"Kamu bukannya ada undangan? Kenapa malah ngajak aku main ke pantai?" Jelita mengubur kakinya dengan pasir. Duduk di pinggir pantai memang paling menyenangkan. Belum lagi dengan pandangan matahari di pagi hari. Tadi pagi Jenggala meloncat ke kamarnya, menggedor pintu balkon. Untung saja Orang tuanya belum ada yang terbangun. Jika orang tuanya sudah terbangun entah bagaimana ceritanya. Karena orang tuanya sama sekali tidak tahu jika Jenggala sering meloncat ke balkon kamarnya. Bukan masalah tidak suka Jenggala main ke kamarnya tapi cara meloncat nya itu yang pasti menjadi permasalahannya. "Undangan dari siapa?" "Dari temen kamu beberapa hari yang lalu." "Emang kamu tahu kapan di mulainya?" "Nggak sih hehe." "Ya udah nikmati aja pantainya." "Dih." Jelita kembali dengan aktifita