Rahasia Jenggala 36

1318 Kata

Juwita menatap wanita paruh baya yang seumuran dengannya duduk dengan angkuh di depannya. Menghela napas, jangan sampai dia melemparkan guci yang ada di depannya pada wajah Ibu Gita. Akhirnya Juwita bisa menghubungi wanita itu dan menyuruhnya untuk pulang ke rumah dengan cara memaksa. Itu pun Juwita meminta bantuan sang suami untuk berbicara pada orang tua Gita. "Jadi ada apa anda meminta saya dan suami saya cepat pulang?" Januar mengusap punggung tangan istrinya. Juwita walaupun terlihat seperti Jenita anggun di luar namun jiwanya milik Jelita. Jelita walaupun polos jika sudah mengamuk dia akan bertingkah barbar. Januar tidak ingin istrinya hilang kontrol lalu memukul Ibu Gita dengan tangan kosong. Maka dari itu Januar lebih memilih mangkir untuk menemani Istrinya. Juwita menyodorkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN