Bab 37. Perhatian Dewa

1013 Kata

"Memangnya Bapak mau ke mana?" tanya Arsila, dia sedikit enggan ditinggalkan oleh Dewa. "Saya mau ke dapur sebentar," jawab Dewa. Arsila mengangguk, memberikan 'oh' sebagai balasan. Dewa keluar dari kamar, akan tetapi tujuannya bukanlah dapur, melainkan halaman belakang rumah, menghubungi seseorang di seberang sana. "Saya akan kasih sisa uangnya asal kamu bisa menjamin kalau dia tidak akan pernah keluar dari penjara. Dan, untuk para istri-istri pejabat itu, buat beritanya lebih ramai lagi sampai mereka tidak berni untuk menunjukan wajah di muka umum!" Dewa memberikan serangkaian titah pada seseorang di telepon. Setelah mengatakan itu, telepon di matikan tidak lama kemudian. Baru saat itulah Dewa pergi ke dapur, membuat kopi untuk dirinya sendiri. Selesai membuat secangkir kopi, Dewa k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN