Bab 21. Kita Belum Pernah Main Di Sini

1015 Kata

Beberapa minggu kemudian, Darren genap menginjak usia enam bulan. Anak itu sudah bisa duduk dan merangkak, bahkan menahan bobot tubuhnya sendiri untuk mencoba berdiri meski masih gagal. Siang ini, pukul dua belas, Arsila membuatkan makan siang untuk Darren berupa MPASi. Arsila banyak belajar dari Atika yang putrinya sekarang sudah berusia empat tahun. Darren sudah bisa memanggil 'papa' dan 'mama', meski Arsila tidal tahu 'mama' yang keluar dari mulut Darren ditunjukan untuk siapa. "Sini, Sayang. Makan dulu." Arsila tersenyum, duduk bersila di depan Darren yang juga sedang duduk. Dia menyuapi anak itu sedikit demi sedikit hingga akhirnya MPASI di dalam mangkuk kecil habis. "Pinter banget, sih!" Ketika Arsila hendak berdiri untuk menyimpan bekas malan Darren, terdengar suara pintu yang t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN