Alera yang melihat kedatangan Namira dan Bara. Ia tersenyum senang berjalan mendekati Namira dan langsung memeluk Namira penuh kasih sayang. “Sayang, kau serius menikah dengan Arsen?” Tanyanya menatap Arsen dengan senyuman meremehkannya. Arsen berdecih mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya barusan. Enak saja meremehkan dirinya. Padahal dia sudah menjadi suami yang terbaik menikah dengan Namira. “Mom! Kenapa bisa-bisanya Mommy berkata seolah aku seperti lelaki yang tidak pantas untuk bersama dengan Namira?” Tanyanya menatap penuh sinis pada ibunya. “Memang tidak baik. Kau menyembunyikan Bara dan Namira selama ini.” Arsen menghela napasnya kasar. “Arsen tidak bermaksud untuk menyembunyikan Namira dan Bara selama ini. Arsen hanya mau yang terbaik untuk Namira. Jangan sampai Namira c