Kejujuran Pada Ibu

1744 Kata

Arsen masuk ke dalam rumah orang tuanya. Ia menatap pada ibunya sedang duduk di ruang tengah dengan memangku seekor kucing yang begitu gendut mendekati obesitas atau memang sudah obesitas? “Mom…” Alera melihat pada putranya. Lalu melirik sinis. “Masih ingat jalan pulang?” Pertanyaan penuh sindiran itu dilayangkan oleh wanita paruh baya tersebut pada Arsen. Arsen bukannya marah mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya malahan dia tertawa kecil. “Kenapa? Mommy tidak mau Arsen pulang? Kalau Mommy tidak mau Arsen pulang, ya tidak apa. Arsen tidak akan pulang ke rumah.” Ucap Arsen pada sang ibu. “Jangan beraninya kau tidak mau pulang ke rumah ini. Atau kau mau Mom tidak menganggap dirimu anak lagi!” Arsen tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan oleh ibunya ini. Sangat lucu sekali, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN