Namira berbaring dan menatap pada Arsen yang menggenggam tangannya dan mengusap rambutnya lembut. Namira hari ini melepaskan chip yang ada di dalam dirinya.
“Tidur saja sayang. Lagian ini tidak akan terlalu sakit.” Ucap Arsen, mengambil air minum dan memberikan pada Namira.
Perlahan mata Namira terpejam. Arsen yang melihat itu mencium puncak kepala istrinya. Lalu melihat pada Adora– dokter yang berkompeten di organisasinya.
“Adora, lakukan dengan cepat dan jangan membuat istri saya terluka.” Perintah Arsen diangguki oleh Adora.
Adora memulai pekerjaannya dengan teliti dan tidak membuat kesalahan sedikitpun. Mr. Herdanson dan kedua anak buahnya membantu Adora. Mata Mr. Herdanson menatap fokus pada lengan Namira, dan dia menatap pada benda kecil yang dikeluarkan oleh Adora.
Meletakkann
