“Sampai kapan kau mau berduka Belinda, kau seharusnya sudah bergerak untuk mencari chip itu kembali. Bukan malah menangis dan menatap pada figur foto yang tidak berguna itu.”
Belinda menatap pada kakaknya Robin yang menatapnya dengan tatapan tajam dan mengintimidasi Belinda sekarang.
“Kau tidak pernah kehilangan orang yang kau cintai! Hidupmu baik-baik saja, sedangkan aku? Aku sudah kehilangan orang yang aku cintai sekarang. Aku tidak bisa mencari chip itu sekarang. Pikiranku tidak tertuju di situ.” Belinda mengajak rambutnya.
Robin mendengkus. “Belinda, kalau kau tidak menemukan chip itu, maka kita akan terancamm ketika orang lain yang menemukan chip itu lebih dulu.” Ucap Robin tidak mau semuanya ditemukan oleh orang yang bukan dari keluarga Karivers.
Belinda berdecak mendengarnya
