Ayah Dan Anak

1711 Kata

Arsen menatap pada Namira dan Bara yang duduk. Arsen meringis merasakan wajahnya terasa sakit oleh pukulan lelaki sialan itu. Seharusnya dia memukulnya balik tapi Arsen menahan dan tidak mau membalas dengan cara yang sama. “Arsen! Kenapa dengan wajah kamu?” Arsen melihat Namira yang sudah ada di depannya. Arsen tersenyum. “Tidak ada sayang. Hanya terkena pukulan semut. Ini tidak sakit.” Ucap Arsen,- “Aw! Sakit!” Namira menatap datar pada suaminya itu. “Katanya tidak sakit. Hanya pukulan semut, aku pegang kau malah meringis. Sini! Aku obati! Kau tidak biasanya akan terkena serangan di wajahmu Arsen. Kau selalu menjaga wajahmu dengan baik. Bilang kalau wajahmu ini adalah aset yang yang harus kau jaga.” Arsen tersenyum mendengar ocehan Namira yang begitu lucu sekali di dengar olehnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN