PLAK! Arsen memegang pipinya yang ditampar oleh ibunya. Wanita itu datang ke perusahaan Arsen setelah mendengar semuanya dari Anna. Arsen yang memutuskan hubungan dengan Anna. Ia tahu kalau ibunya akan datang kemari dan memaki dirinya. “KAU APAKAN ANNA?!” tanya Alera emosi. Arsen tersenyum, duduk dengan tenang. “Putus.” Jawabnya singkat mengambil minuman yang ada di depannya, meminumnya dengan tenang. Mengabaikan ibunya yang menatapnya seolah ingin membunuh dirinya sekarang. “Anak kurang ajar! Kau tahu apa yang terjadi pada Anna? Ia lebih sakit dibanding kemarin. Dia tidak berhenti menangis. Kau seharusnya mencari orang yang mengacaukan pernikahanmu! Bukan malah memutuskan hubungan dengan Anna.” Arsen tersenyum sinis. “Untuk apa aku mencari siapa yang mengacaukan pernikahanku den