Karena masih belum mendapat respon dari Demian, Elang dengan penuh percaya diri tersenyum. “Berarti Mas Demian ini Om nya Nana?” Tentu saja kalimat itu membuat Demian menoleh dengan mata melotot tajam ke arah sang istri. “Demian. Suami Nana…” tegas Demian dengan ogah-ogahan, seolah dia menyentuh hal yang sangat tidak dia sukai. Dengan cepat Demian mengibaskan tangannya. Tentu saja hal itu membuat Farzana menoleh dan menautkan dahi. “Yuk, Yank kita balik. Kamu udah kelar kan kelasnya? Kakek nungguin kita tuh…” ucap sang suami sembari membukakan pintu mobil mewah miliknya dan membiarkan sang istri masuk. Sedangkan Demian tampak masuk ke dalam mobil dengan sombong tanpa berpamitan pada dosen sang istri. Agak di luar dugaan sebenarnya sikap Demian ini. Tapi, inilah dia saat ini, agak aneh.

