Kecupan Hangat

2013 Kata

Wanita itu menatap punggung pria yang setengah berlari. “Udah tiga kali ketemu tu bapak, dan ketiganya bener-bener liat dia suram banget. Ekspresif sekali si bapak?” Farzana menggelengkan kepalanya. “Pertama kali ketemu, penuh pesona dengan kepintaran dan keramahannya. Pertemuan kedua nemuin kegalakan dia dan kelemahan sekaligus dengan ruangan gelap dan sempit. Pertemuan ketiga, wajahnya suram kaya nyimpen kesedihan dan kekecewaan. Sebenarnya cara Allah pertemuin kami gak sengaja sampai tiga kali dengan reaksi yang berbeda-beda ini apa? Apa mungkin kami berjodoh?” Farzana terkekeh sejenak. “Udah mulai sableng nih otak. Mana mungkin berjodoh ama manusia dengan kesempurnaan seperti itu. Tapi, semoga ini semua bukan musibah sajalah.” Gumamnya sembari bangkit berdiri dan kembali melangkah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN