Farzana menuruni lift dan melangkah menuju mobil dimana Ardian sudah membukakan pintu untuknya. Mereka terus melaju dan berjalan ke rumah sakit. Situasi di rumah sakit dalam penjagaan ketat petugas. Tidak ada keluarga pasien yang di perbolehkan mendekat ke area lobi untuk sementara, semua telah di sterilasi sedemikian rupa. Sedangkan lift pasien khusus di gunakan untuk pasien dan keluarga pasien saja. Terlihat banyak orang terheran-heran dengan jalanan yang banyak di blokade, bisa melintas hanya untuk pasien yang melintas dan itupun atas pendampingan petugas medis. Farzana terpana melihat itu semua, betapa kuatnya sebuah kekuasaan itu. Ma, Pa…anakmu ini akan menikah dengan cucu sahabat papa sekaligus pimpinan papa, semoga mama dan papa bahagia melihat Nana sudah akan menikah. Meskipun

