Juragan Kontrak

1946 Kata

Karena tak mendapat sahutan, Izzam akhirnya bangkit, terlebih dia mendapat panggilan video dari sang istri. “Iya, Yank. Aku baru masuk ke rumah…” jawab Izzam malas. “Yank, kok kamu di atas gitu gelap-gelapan kenapa?” Tanya sang istri merasa heran, membuat Izzam tersadar sejenak. “Ohh, ini, Yank. Tadi si mbok ngabari kalau si Rosi itu dia dari balik kampus belum makan siang. Padahal balik jam sebelas, nah aku kan heran lampu atas juga mati, biasanya dia nonton kan jam segini…” jawab Izzam sembari menuruni tangga dengan sesekali dia menoleh kearah pintu dimana sang keponakan tertidur. “Ya Tuhan…kamu perhatian banget sama ponakan aku, Sayang. Makasih, ya? Aku jadi tenang ninggalin keponakan yang lagi sakit di rumah, karena ternyata suami aku perhatian banget….” Jawab sang istri sembari m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN