Beby merogoh ponsel dari saku roknya ketika merasakan ponselnya bergetar. Ada pesan masuk. Dari Pak David. . Beby, Saya sayang sama kamu, Ketika kamu bersedih, ingatlah, masih ada orang yang mengingat dan mencintaimu I Miss You . Beby terdiam. Ingatannya melayang pada kejadian tempo hari. Ketika Pak David mengadakan pertemuan rahasia di tempat biasa. Saat itu, Beby dan pak David duduk berhadapan di ruangan. Jantung Beby berdetak keras melihat wajah Pak David maju, mendekati wajahnya. Hangat nafas Pak David terasa menyapu wajahnya. “Maaf!” Beby menahan bahu Pak David, membuat sensasi yang seharusnya terjadi akhirnya terhenti. Beby bangkit berdiri. Pak David ikut berdiri. “Saya mencintai kamu tanpa alasan. Saya sayang sama kamu karena rasa itu datang sendiri.” Pak David merai