Empat Tahun Silam
Di sebuah ruang kerja pemilik tempat karaoke yang tak pernah sepi pengunjung, duduklah dua orang yang berbeda kepentingan. Yang satu, hendak menggali informasi mengenai target balas dendamnya. Sedangkan yang satunya, berniat meraup banyak keuntungan dari situ.
Bisnis berupa tempat hiburan yang berkembang di kota besar seperti ini tak lantas membuat seorang wanita yang merupakan pemiliknya menjadi puas akan hal itu.
Nyatanya, ia seperti manusia kebanyakan. Yang tidak akan pernah merasa puas dalam hidupnya. Selalu ingin lebih dan lebih, tak peduli dengan cara apa saja meraih kepuasannya.
Tak ingin berbasa-basi lebih panjang, wanita bernama Laksmi itu bertanya, “Apa yang ingin kamu ketahui dari keponakan saya? Saya siap memberi informasi apapun itu, asal harganya coc
