"Apa kamu mencintainya? Mencintai sahabatmu?" Tanya Stephanie. *** Rifai memijat keningnya yang sedikit berdenyut. Permasalahannya dengan Elisa pun belum selesai, sekarang Stephanie memberikan pertanyaan yang dirinya pun tidak tahu jawaban nya. "Kamu sudah sangat mabuk." Rifai memaksa membopong Stephanie, meskipun memberontak, tapi Rifai tetap memapah Stephanie. Sedikit sulit karena dia tiba-tiba terduduk atau menarik rambutnya. Setelah bersusah payah, Rifai pun sampai membawa Stephanie ke mobilnya dan mengantarnya pulang. Disepanjang jalan, Stephanie meracau tidak jelas, Rifai sampai pusing mendengarkannya. "Bisakah kamu hanya melihatku saja." Ucapnya penuh kesedihan. Rifai membuang nafasnya. Ia juga tidak tahu atau tidak menyadari sikapnya terhadap Elisa, malah menurutnya itu