Bag 45

1377 Kata

Sudah satu jam berlalu sejak Desi tidak sadarkan diri. Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda Desi akan terbangun. Gama masih tetap setia menanti wanita yang dicintainya itu dengan duduk di kursi di samping ranjang yang ditiduri Desi. Kedua tangannya memegang erat sebelah tangan halus wanita yang tertidur layaknya putri tidur itu. Sementara kedua orang tua mereka, sedang berbincang di ruang tamu.  Sedangkan Dena dan Devi entah ke mana, mungkin memang sengaja  meninggalkan Gama dan Desi berdua dalam keadaan pintu terbuka lebar. Gama masih betah memandangi wajah calon istrinya. Ya..dia lega karena Desi sekarang benar-benar menjadi calon istrinya, karena Ali Subrata sudah sepenuhnya merestui hubungan mereka. Gama memperhatikan bulu mata lentik indah, hidung mungil tapi mancung, ser

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN