Bag 47

1499 Kata

Desi memperhatikan cincin berlian sederhana di jari manisnya di tangan sebelah kiri wanita itu yang sudah tersemat indah selama satu minggu ini. Acara lamaran yang hanya dihadiri keluarganya dan orang tua Gama berlangsung lancar walaupun sebelumnya terjadi adegan pingsannya Desi. Setiap bangun tidur pagi hari, Desi akan selalu melihat jari tangan kirinya untuk menguatkan pikiran jika ini semua bukan mimpi atau khayalannya semata. "Mama.. Papa mana cih?? Lama banet!!! Nanti talo Garllra telat diomelin Bu Gullru loh..." Desi tersadar dari lamunannya ketika sang jagoan menggerak-gerakkan lutut Desi kesal karena Gama belum juga muncul di rumah keluarga Subrata. Papa? Ya, sekarang Gara sudah tahu jika Gama adalah Papanya. Desi jadi teringat kejadian satu minggu yang lalu ketika pertama k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN