32. GAMA SIDE 6

1108 Kata

"Jangan begini Kak!" "Hhmm... Aromamu menenangkan, Sayang.." aku semakin mengecupi bahunya berkali-kali walaupun tangan Desi berkali-kali pula memukul lenganku yang memerangkap perut ratanya. Dan aku tidak peduli! Am I a bastard? I think that's me. Dan aku mengakui jika tangan dan bibir si bastard ini memang tidak pernah bisa jauh dari tubuh Desi si wanita yang selalu bisa membuat hasratku berkobar hanya dengan melihat wajahnya. "Hhh... Kakak gak akan nyerah kan?" Tanyanya sambil menghempas tangannya sendiri ke sisi tubuhnya tanda telah kalah. "Kamu seharusnya gak perlu menanyakan lagi hal itu Honey, karena aku memang tidak akan menyerah. Jadi.. Sekarang bagaimana caranya supaya kamu percaya, Hon? Aku tahu ini sulit untuk di percaya, tapi inilah kenyataan yang sebenar-benarnya. Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN