Bisa Gila Lama-Lama

1404 Kata

“Mau saya ambilkan sarapan?” “Nggak perlu.. Aku bisa ambil sendiri.” Ucap Anya menolak kebaikan hati Kamarudin. “Oke..” Kamarudin tidak ingin membuat pagi Anya semakin buruk. Setelah mereka terbangun, perempuan muda itu mengamuk— merasa jika Kamarudin telah memperdayai dirinya semalam. Tampaknya Anya melupakan desahan menggeloranya. “Saya tunggu kamu. Gantian saja. Saya akan jaga barang-barang.” Ucap Kamarudin sembari melirik ponsel milik mereka yang tersimpan berdampingan di atas meja. Keduanya memutuskan untuk mengambil buffet yang terdapat dalam layanan kamar mereka. Waktu tersebut sekaligus keduanya gunakan untuk menunggu Kalingga bersiap. Kebetulan Kalingga juga akan melakukan penerbangan ke Jakarta pagi ini dengan pesawat komersil yang sama. “Kak.. Tadi Mama ada liat laki-laki g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN