Gia keluar dari gerai sebuah kartu seluler di kota Malang untuk mengaktifkan nomor ponselnya yang tak ia aktifkan 4 bulan ini dan telah hangus.
Banyak chat dan panggilan dari orang orang yang dikenalnya yang ia lewatkan, ia merasa sangat childish saat ada masalah memutuskan hubungan dengan semua orang, mungkin karena ia anak satu satunya sehingga sifat egois itu ada.
Gia melangkah menuju area parkir namun Matanya melihat seseorang yang sepertinya ia kenal. Wanita itu keluar dari klinik kesehatan ibu dan anak yang bersebelahan dengan gerai kartu seluler yang di datangi Gia. Gia terpaku sejenak dan mengingat siapa wanita itu, hingga wanita tersebut melihatnya dan berjalan mendekatinya bersama seorang pria.
"Gia kan??" Tanya wanita tersebut yang membuat Gia menatapnya heran.
"Kamu..."
"
