Gia menyuapkan makanan ke mulutnya, ia duduk berhadapan dengan Anggika. Gia memesan soto ayam dan ice lemon tea sedangkan Anggika memesan nasi dan ayam goreng serta orange juice. "Mbak Anggika sudah lama bekerja di perusahaan ini?" Tanya Gia. "Lumayan lama sih, sejak pak Arsya mulai mendirikan perusahaan ini." "Jadi pak Arsya mendirikan perusahaan ini dari nol?" "Iya, ia pekerja keras, pak Arsya merangkak dari bawah dalam mendirikan usaha ini, aku salut banget dengan pak Arsya diluar sifat playboynya yang nanggung." "Hah...playboy nanggung? lucu banget sih istilah mbak Anggika." "Iya kah? emang nanggung banget playboy pak Arsya, cuma suka hang out hang out aja sama cewek cewek maksimal cuma cium cium doang nggak berani lebih." "Masa sih mbak, kok bisa?" "Iya aku dengar ia menjaga n