127. Kenangan Terindah

1801 Kata

“Kamu yakin jenis kelamin anak kita mau disembunyikan? Kamu nggak mau tahu sekarang?” tanya Arhan memastikan dan Zahra menganggukkan kepalanya. “Aku mau tahu nanti aja saat dia lahir. Lebih baik kejutan aja Mas.” Kalau orang-orang sangat ingin tahu jenis kelamin anaknya, namun berbeda dengan Zahra yang ingin merahasiakannya. Wanita itu ingin tahu saat anaknya sudah lahir saja. “Tapi akan susah untuk kita menyiapkan keperluannya, kita bingung mau pilih warna apa.” “Kita bisa pilih warna netral Mas, kalau kita dikasih kepercayaan punya anak lagi jadi masih bisa dipakai. Nantinya juga hanya dipakai sebentar, kita bisa simpan lalu bisa dipakai lagi nanti,” kata Zahra. Arhan menganggukkan kepalanya setuju, saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju salah satu mall untuk membeli keperlu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN