86. Mediasi-Kehancuran

1801 Kata

“Kamu datang sendiri?” tanya Arhan yang baru saja datang dan melihat Zahra sudah duduk di ruang tunggu bersama dengan kuasa hukumnya. Arhan tak menemukan ada Adrian maupun Vania menemani Zahra saat ini. “Iya, tadi diantar Pak Bono. Tapi udah aku suruh pulang karena Bunda mau bawa Bella imunisasi tifoid, itu perlu untuk Bella. Papa lagi pergi jadi nggak bisa nemenin. Lagi pula ini masih mediasi yang diperlukan kita berdua,” kata Zahra menjelaskan. Keduanya kompak memakai baju berwarna hitam. Zahra melihat keadaan Arhan yang kacau, matanya semakin menghitam. Begitu juga Arhan melihat mata Zahra yang sayu seperti kurang tidur. Keadaan keduanya memang sama-sama tidak baik. Lalu keduanya dipanggil untuk masuk ke dalam untuk memulai tahap mediasi. Pertama mereka berkenalan lalu diajukan beber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN