73. Berpisah

1546 Kata

“Hai, pagi,” sapa Sarah yang baru saja keluar dari kamar sambil mengucek matanya. “Pagi, gue buka kulkas hanya ketemu roti sama telur. Jadi gue buat sandwich untuk sarapan, gapapakan? Gue juga buat kopi kalau lo emang mau,” kata Zahra memberitahu. “Aman, thank’s.” Sarah mengambil gelas dan mengisi gelas itu dengan air. “Lo bangun jam berapa? Cepat banget kayaknya, udah mandi dan masak aja,” kata Sarah membuat Zahra tertawa kecil. “Kebiasaan bangun pagi, kalau di rumah harus bangun lebih awal karena harus siapin sarapan untuk suami dan anak. Mungkin nanti kalau lo nikah juga akan mengalami itu, tapi kayaknya nanti gue nggak akan harus ngelakuin itu.” Sarah langsung saja menatap Zahra. “Maksud lo ngomong gitu apa?” tanya Sarah terkejut. “Gue bakalan balik ke rumah sekarang. Gue udah yak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN