“Kamu mau kemana? Kamu nggak akan pergi kemana-mana, kamu akan tetap di rumah ini. Aku nggak akan biarin kamu pergi tanpa izinku lagi. Aku nggak akan pisah sama kamu, tolong jangan seperti ini.” Arhan berusaha mencegah Zahra agar tidak memasukkan pakaiannya ke dalam koper. Wanita itu sudah memasukkan sebagian barangnya ke dalam koper. “Lepas Mas, keputusan aku udah bulat. Aku akan tetap pisah sama kamu, nggak ada alasan lagi untuk kita bisa bertahan. Semuanya sudah hancur, kamu udah khianati aku.” Zahra berusaha menarik tangannya namun Arhan tetap menggenggam tangannya dengan kuat. “Selama ini aku udah coba sabar untuk kamu, aku sudah cukup berjuang dan menunggu sampai kamu bisa terima aku sepenuhnya. Tapi sekarang aku sadar sampai kapanpun aku nggak akan bisa masuk sepenuhnya dalam kehid