Hanya Senja-Lembar Keenam Puluh Sembilan

1502 Kata

Malam, adalah pudarnya cahaya sang baskara, namun mampu menghidupkan redupnya asa. Membiarkan kekhawatiran menguap, agar para insan penikmat bisa beristirahat dalam tenangnya keheningan malam. Banyak orang yang berpikir, jika malam tiba, maka separuh dirinya menghilang seperti terang yang berubah menjadi gelapnya malam. Tetapi nyatanya, tidak seperti itu. Hanya pergantian posisi antara matahari dan bulan, yang membawa suasana berbeda dengan caranya masing-masing. Ya, jika diibaratkan, seperti itulah arti Senja bagi Sharga. Sang rembulan malam yang mengganti teriknya matahari di siang hari. Pelepas rasa lelah, pengobat luka, kala semesta memperlakukannya tidak adil … kala takdir seakan mempermainkan kisah cintanya. Mungkin bagi sebagian orang, ini lebih terlihat seperti pelampiasan ras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN