“Selamat pagi, Sayang.” Sapaan ceria dari Sharga yang tengah duduk di kursi meja kerja, seakan menyambut hari yang mendung terasa begitu cerah. Pria tampan bersetelan jas navy itu tersenyum, sembari bangkit dari posisinya, kemudian berjalan menghampiri Senja. Membawa pakaian satin milik sang istri, yang sebelumnya berserakan di atas lantai, sebelum akhirnya duduk di tepian tempat tidur. “Selamat pagi, Mas,” balas Senja dengan suara serak, khas bangun tidur. “Kok, Mas udah rapi? Mas mau pergi ke rumah sakit, sekarang? Kenapa gak bangunin aku?” tanyanya Pria tampan itu mengangguk. “Iya, sebentar lagi Mas berangkat. Mas gak bangunin kamu, karena Mas gak mau ganggu tidur pulas kamu.” “Jam berapa Mas pergi?” tanya Senja, sambil menguap. Pria tampan itu melirik jam yang melingkar pada pe