Hanya Senja-Lembar Ketujuh Puluh Dua

1603 Kata

Kamar besar yang selama ini hanya digunakan untuk ruang kerja Sharga, pada akhirnya menjadi saksi bisu pergulatan panas yang terjadi antara dirinya dan sang istri. Menyatukan dua hal yang sebelumnya sangat sulit bersatu, hingga mempererat kedekatan satu sama lain. Saling berbagi rasa yang tulus, tanpa ada embel-embel apapun. Desahan demi desahan terdengar begitu nyaring di setiap sudut ruangan. Membawa gairah berbeda, ketika desiran bak panggilan alam mulai menguasai keduanya. Entah harus menggunakan diksi seperti apa lagi untuk mendeskripsikan segalanya. Tak ada satupun padanan kata yang bisa mewakili kebahagiaan mereka, yang baru saja menyelesaikan ibadah suami istri untuk pertama kalinya. Masih dalam posisi saling berpelukan, bergelung dalam selimut tebal berwarna light grey tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN