31. Masih egois(?)

1184 Kata

Sandra melotot. Dia tidak menyangka akan mengatakan itu pada Ghani. Tidak! Tidak! Sandra bodoh!! Ghani melepaskan pelukannya. Wajahnya sedikit menjauh agar bisa melihat Sandra, tapi tubuh mereka masih menempel. “Katakan sekali lagi, Sandra.” Wajah Ghani sudah sangat tegang. Dia yakin mendengar Sandra berkata kalau dua anak tadi adalah anaknya tapi dia perlu meyakinkan pendengarannya lagi. “Me-mereka...” Sandra terlihat gugup. Wajahnya mulai memucat. Dia berontak ingin melepaskan diri. Namun tangan Ghani masih melingkar erat di pinggang Sandra hingga akhirnya Sandra menyerah. “Mereka memang anakmu,” ucapnya lirih. Ghani syok bukan main. Matanya mengerjap, mencoba mencerna informasi itu. Sandra segera mengempaskan tangannya dan pelukan pun Ghani terlepas. Sandra tidak menyia-nyiakan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN