37. Kecewa

1479 Kata

Ghani keluar dari kamar mandi tiga puluh menit kemudian. Dia sudah memakai celana panjang dan kaos serta jas. Tidak ada lagi kemeja. Sapta tadi yang membawakannya pakaian ganti. Sandra sempat terpana dengan apa yang ada di depannya. Namun, dia harus menekan segala apa yang dirasakannya. Dia harus membekukan hatinya untuk Ghani. Jika tidak, Sandra akan kembali merasakan sakit. Lagipula kini ada dua hati lain yang juga harus dijaganya. “Kita makan dulu. Setelahnya aku akan membeberkan informasi baru.” Ghani membuka paper bag yang dari tadi hanya dibiarkan Ghani mengeluarkan isinya dan menatanya di meja. Mau tidak mau, Sandra dibuat takjub dengan tingkah Ghani ini. Dulu, Sandra sama sekali tidak pernah melihat Ghani mengurusi hal-hal remeh seperti ini. Dia terbiasa dilayani, tidak pernah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN