68. Tamu Kejutan

1632 Kata

Sore tadi, saat Ken dikuasai emosi, dia pergi tanpa membawa kunci balkon. Sandra pun bergerak cepat mengamankannya. Dan sepeninggal Ken, Sandra langsung berpura-pura melihat-lihat dan membersihkan kamar. Meneliti tiap sudut dan celah untuk mencari kamera kecil. Hatinya takut dan berdebar, tapi dia harus melakukannya. Tidak ada waktu untuk mengasihani diri sendiri. Dan hasilnya, dia menemukan dua kamera di dalam kamar. Sandra membiarkan kamera itu tetap di sana. Dia tidak boleh gegabah menghancurkannya karena akan memicu kegaduhan. Sandra sedang tidak menginginkannya. Sandra butuh ketenangan untuk keluar dari sini. Saat sedang berpura-pura mengagumi baju-baju dan tas, seorang pelayan datang. “Nyonya harap bersiap. Tiga puluh menit lagi Nyonya diharapkan ikut makan malam bersama Tuan Ken.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN