“Erik, tolong bawakan berkas dari dirjen pajak dan laporan kekayaan aset kita. Nanti sekalian kita makan siang bersama di rumah.” Sandra memberi instruksi pada asistennya. “Baik, Bu. Segera saya siapkan.” Sandra menutup panggilannya. Dia menyandarkan tubuhnya di punggung sofa. Semalam dia menata dan memilah baju-bajunya, menggantung yang masih dia pakai dan mengumpulkan yang sudah tidak. Ternyata ada banyak sekali bajunya yang sudah tidak terpakai. Suaminya itu sempat mengomelinya karena Sandra terus berada di closet sampai jam sebelas malam. Dia bolak-balik kamar dan closet untuk memastikan Sandra segera mengakhiri sesi bersih-bersih closetnya hingga membuat Sandra benar-benar mengakhiri kegiatannya di sana. Jangan bayangkan bagaimana bahagianya Ghani melihat Sandra keluar dari close