Setelah perdebatan yag cukup alot, akhirnya Ghani menyerah untuk memboyong keluarganya ke rumah. Sandra memilih untuk tetap tinggal di rumahnya sendiri. Ghani setuju dengan syarat kedua anaknya akan diantar jemput menggunakan sopirnya. Bukan Ghani tidak percaya dengan Pak Hadi, hanya saja dia tidak ingin urusan kantor dan keluarga tercampur. Sandra setuju saja. Dia membiarkan Ghani ikut memikirkan kedua anak mereka. Toh, dia memang daddy mereka.
Waktu berjalan begitu cepat, perusahaan Sandra kini berangsur pulih. Dia benar-benar memeras otaknya untuk membuat perusahaanya bangkit. Sesekali, saat otaknya benar-benar buntu, dia akan bertanya pada Ghani. Dan Ghani akan dengan senang hati membantunya.
Zen dan Viky dituntut pasal berlapis. Bukti-bukti kejahatan mereka terlalu kuat bagi mereka
