Ingin tapi tak mungkin meminta apalagi memaksa, itu yang Daniel rasakan belakangan ini. Ia tahu Leana sudah selesai dengan tamu bulanannya sejak satu minggu yang lalu tapi masih saja belum mau ia sentuh. Jika Leana setiap malam berpakaian normal, bibirnya bisa berbicara normal mungkin dia tidak masalah, Daniel tidak akan kesulitan untuk menahannya. Tapi ini hampir setiap malam Leana tidur di pelukkannya dengan pakaian seksi yang tak bisa menutup rapat buah dadanya. Celana yang Leana pakai juga hanya mampu menutupi area intimnya saja, dan itu semua benar-benar membuatnya sakit kepala. Belum lagi kata-kata m***m yang keluar dari bibir Leanaa. Ia tahu Leana melakukan itu sengaja, demi membalas rasa sakit hatinya. Dan bukan Daniel tak mau menerima hukuman dari apa yang sudah ia lakukan, tapi

