19. Sama-sama Amatiran

1652 Kata

Setelah lelah bermalas-malasan di rumah, Sore harinya Leana pergi kerumah Mamanya. Ia sudah rindu celoteh ceplas-ceplos dari bibir Ibunya yang cantik jelita ini. Kedatangan Leana di sambut biasa saja oleh Mamanya. Padahal sudah dua minggu dirinya tak datang. Tapi Leana tidak heran, dunia nomor satu di hidup dan hati Mamanya adalah sang suami, yaitu Adrian, Papa kandungnya. Sementara anak-anak dan lainnya itu di urutan nomor dua dan seterusnya. "Kamu kenapa datang-datang cemberut gitu?" tanya Alea pada puterinya yang datang-datang langsung tiduran di sofa. "Nggak apa-apa." "Nggak apa-apa kok mukanya gitu. Suara kamu juga lemas dan tidak bersemangat, berantem ya sama Daniel?" "Enggak, lagi datang bulan aja jadi bawaannya kesel." "Oh lagi ada tamu bulanan, Mama kira malah kamu udah la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN