Mereka terlihat menikmati sarapan pagi bersama. "Ngomong-ngomong, dimana kalian pertama kali ketemu, secara kan jarak kalian itu jauh banget. Gak mungkin kalian satu circle—kan?" Pertanyaan sang ibunda membuat Raksa terbatuk, tapi Marsha dengan tenang menjawab. "Kami pertama kali ketemu di cafe, Ma. Gak sengaja, kaya cerita-cerita di novel gitu, tabrakan karena waktu itu, Marsha baru aja denger kalau pacar Marsha itu mau di jodohkan." "Hah?! Jadi, kamu ngerebut Marsha dari pacarnya yang kurang ajar itu?" Sang ibunda tertawa terbahak-bahak. Raksa terharu melihat ibundanya bisa tertawa lepas begitu, hingga matanya memanas, bak ada yang ingin tumpah dari mata itu. "Iya, Mah. Dan pertemuan kedua itu, di mall..." Marsha tersenyum menatap langit-langit, membayangkan bagaimana dirinya menggan

