"Nak, kita sebelumnya udah pernah ketemu belum sih, Nak?" Sang ibu merangkul pinggang ramping milik sang menantu, menatapnya hangat, dia mengibaskan Raksa, lalu menoleh ke arah Raksa. "Sa, bawa barang mama ya?" Raksa terdiam, dia membesarkan matanya tak menyangka jika ibundanya mengabaikan dirinya, dan memilih bergandengan dengan sang istri, hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena sang ibunda bahkan tidak berbicara banyak dengan kekasih-kekasihnya di masa lalu.
"Hmm...kayaknya belum, tante..."
"Heii...sama mama mertua panggil jangan tante, tar di kira mama ini jahat." Sang ibu tertawa, Marsha hanya meringis, memamerkan barisan giginya yang rapi.
"Baik, Ma."
"Nahh! Gitu, dong. Baru mantu kesayangan mama..." sang ibu menoleh ke arah Raksa. "Buruan, Sa. Bawa itu doang, lama bang
