"Nona, Tuan menunggu di mobil..." ucap Jordan ketika Marsha keluar kamar setelah dua puluh lima menit . "Loh, kita mau kemana, kak Jordan?" Tanya Marsha sopan, sontak saja kalimat panggilan itu membuat Jordan terdiam dan sedikit salah tingkah, karena Marsha adalah orang kedua yang memanggilnya kakak setelah adiknya yang tak terselamatkan lagi olehnya kala itu. "Kak Jordan!" Panggil Marsha lagi setelah dia terdiam beberapa saat. "Ehm! Tuan hanya memerintahkan saya, Nyonya. " "Tadi, bukannya singa gurun itu minta aku ke kamarnya?" Marsha tidak mengerti menagapa tiba-tiba mereka berpindah tempat. Jantungnya semakin berdegub kencang karena takut, jika dia akan dibunuh dan jasatnya akan dibuang ke laut karena hanya akan di ambil organ tubuhnya, seperti cerita-cerita perdagangan organ pada u

