“Ada apa, Dan?” Raksa yang baru saja akan memejamkan matanya melihat reaksi Jordan langsung menegang. Baru saja dia mengendorkan urat syarafnya dan ingin beristirahat dengan tenang. ”Pilot menghilang, Tuan.” Jordan terlihat panik, sementara mobil terus melaju dengan cepat. ”Apa?!! Kau bilang pilot menghilang?! Jangan becanda, Jordan!” Seru Raksa dengan wajah kaku. ”Tidak, Tuan. Ini berita terupdate yang saya dapatkan.” Tegas Jordan menoleh ke arah belakang. Dengan cepat dia memberikan ipad miliknya. “Dari CCTV markas juga, tidak terlihat dia dimanapun.” Raksa menerima ipad itu dan menatap tajam ke arah ipad. “Astagaaa…pertanda apa ini?! Kalau gitu, kita langsung meluncur menuju puncak. Jangan sampai istriku mengalami sesuatu yang buruk.” Tegas Raksa menyerahkan ipad ke tangan Jordan. “

