"Naomi! Naomi! Ngapain lo tadi ribut-ribut ama nyokap?!" Geram Yuwen mengejar Naomi yang sudah lari ke kamar dimana Marsha berada. Naomi menutup pintu dengan keras dan menguncinya. Merasa kesal dengan tingkah adiknya, Marinka juga mengejar Naomi. "Naomi buka pintuya?! Lo gak mau sekolah, hah?! Udah jam berapa ini? Jangan lo buat kita berdia telat sekolah gara-gara lo, Anjing!" Marinka menendang pintu kamar Marsha. "Naomi. Lo kesurupan apasih? Kok bisa-bisanya dari tadi malam ribut aja ama mama? Mama itu udah berjuang keras demi kita. Bisa-bisanya lo gak bersyukur jadi orang." "Lo pada lanjut aja sekolah. Gue berhenti sekolah mulai sekarang. Haram gue pakai uang bukan milik gue!" "Bukan milik lo apaan?! Ini harta peninggalan papa kita. Trus salahnya dimana kalau mama pakai dan ngelola p

