Raksa seperti jantungnya berhenti berdetak. Dia tak memprediksi jika kejadian seperti ini akan terjadi. dia berfikir keras siapa musuhnya yang berani melakukan itu.
”Apakah kau yakin, Dan? Mana dia?” Raksa menatap Jordan dengan wajah pucat dan mata membesar.
”Ini, Tuan. Mobil ini meledak dan membuat mobil di sekitarnya terkena imbas, dan ternyata kendaraan bertambah. Evakuasi sedang berlangsung. Ini sepertinya ada yang sengaja mengikuiti kita dari belakang, Tuan. Tapi, kita tidak boleh ceroboh. Mobil ini adalah mobil anti peluru. Dan mobil ini design terbaru dan paling aman untuk kita gunakan, Tuan…” jelas Jordan dengan wajah tegang.
”Cari tahu apa yang terjadi di villa. Tidak akan aku biarkan orang lain menyakiti istriku! Akan aku bunuh mereka berani menyentuh istriku. Beraninya mereka
