"Sudah, lepasin! Ini masih di kantor gak usah main sosor!" ujar Eci setelah ciuman bibir suaminya terlepas. Tangan Kukuh ingin menjalar memegang tubuh atas istrinya, tapi buru-buru Eci mencegahnya. "Aku lapar!" ucap Eci menatap suaminya dalam. "Baik, kita makan sekarang!" jawab Kukuh beranjak dari duduknya, otomatis Eci ikut terangkat, perempuan itu dengan cepat melingkarkan kekinya di perut Kukuh karena takut terjatuh. "Tenang saja, aku kuat untuk sekadar menggendongmu," ujar Kukuh membawa Eci menuju sofa. Di atas meja depan sofa ada rantang yang berisi makanan dari ibu Kukuh. Kukuh menurunkan Eci di sofa, laki-laki itu segera membuka rantang yang tadi Eci bawakan. Kata ibunya, itu tadi masakan ibunya karena Eci disuruh masak malah mendekam di kamar mandi. "Makan dulu, nanti kerj

