Malam ini Eci tidak bisa tidur lantaran terlalu antusias dengan esok pagi yang akan pergi ke kanada. Eci tidak sabar untuk jalan-jalan bersama suaminya. Eci menatap koper yang tak jauh dari ranjangnya, ia tidak membawa banyak barang karena kata suaminya bisa beli di sana. Eci tidak sabar menanti matahari datang menampakkan dirinya, Eci ingin segera mengunjungi negara yang paling banyak danaunya. "Eci, tidurlah!" ujar Kukuh dengan suara seraknya. Saat ini mereka tengah berbaring berdua di ranjang, tangan Kukuh memeluk erat perut Eci. Pria itu sudah setengah sadar karena mengantuk. "Danau moraine tidak akan berpindah tempat, Eci. Sampai kapan kamu akan terjaga begini?" tanya Kukuh lagi. "Aku tidak sabar untuk sampai ke sana," jawab Eci dengan antusias. "Tidur atau aku tidurin?" ancam

