Namanya orang sakit hati memang tidak bisa disalahkan. Menyukai orang kadang diluar batas kesadaran sendiri. Namun, masih ada akal pikiran untuk berpikir lebih jernih lagi. Cinta boleh, bodoh jangan, mungkin itulah yang pantas untuk menasehati Geana saat ini. Sebenarnya Geana tidak mencintai Kukuh, hanya saja ia berusaha menyukai Kukuh dan mencoba merebutnya dari Eci. Itu dia lakukan untuk membuktikan pada adiknya kalau dia bisa mengalahkan Eci. Apapun yang adiknya punya, ingin Geana punya juga. Geana egois, tapi gadis itu sama sekali tidak sadar dengan sikapnya sendiri. Hasratnya ingin merebut apapun milik Eci selalu meronta, tapi ia tidak pernah berhasil. Seperti saat ini contohnya, Geana mendengar sendiri Kukuh yang mengucapkan ijab qobul di lantai bawah. Selama prosesi akad adiknya,

