ILY 90

2946 Kata

Dengan perlahan Keisya membuka matanya dan mengucek matanya juga. Akhirnya ia bangun dari tidur panjangnya itu. Tadi malam begitu sampai di kamar, ia langsung saja mandi dan mencoba tidur. Namun usahanya itu sia-sia, karena pada akhirnya Keisya tak bisa tidur dengan cepat sesuai dengan keinginannya itu. Pikirannya sibuk memikirkan tentang dirinya, Sean dan juga Daisy. Hal itu terus saja terputar dalam pikirannya dan itu jelas mengganggu. Sampai pada akhirnya ia tertidur pukul tiga dini hari dan kini ia bangun pukul sepuluh pagi. Keisya langsung saja bangun dari tidurnya karena kaget melihat jam. Ia segera masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap. Ia sudah janji pada Sean untuk mencoba cincin dan melihat ballroom hotel yang akan mulai dihias untuk pernikahan mereka. Setelah mandi ia mengam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN