Keisya baru saja selesai mandi, sedangkan Sean menanti setelah Keisya selesai. Keduanya baru pulang dari acara kantor Sean. Pria itu membawa Keisya untuk menemaninya, semenjak ada Keisya sudah pasti Sean melibatkan Keisya dalam setiap acara kantor yang dimilikinya. Sean tak mau sendirian di acara tersebut. Lagi pula pria itu ingin semua orang tahu siapa istrinya. Bagaimana Sean sangat bersyukur mempunya Keisya di dalam hidupnya. Keisya berada di depan meja rias, Sean yang baru saja masuk ke dalam kamar dengan segelas air ditangannya tersenyum pada istrinya itu. Keisya membalas senyuman Sean itu, membuat pria itu mendekati istrinya. Lalu Sean menaruh cangkir air tersebut di atas meja rias dan sibuk mengendus leher Keisya. “Aaaaahhhh... Abaangg.. Aku baru mandi.” Rengek Keisya ketika tahu