ILY 79

3521 Kata

“Pagi Yah, Bun.” Sapa Keisya begitu turun dari atas, tak lupa Keisya mencium puncak kepala ketiga adiknya sebelum ia duduk di kursinya. “Pagi sayang.” Jawab Marsya. “Kamu kenapa?” Keisya mengernyitkan keningnya bingung. “Kenapa apanya Ma?” Tanya Keisya heran. “Kamu agak aneh hari ini, tumben kamu mau ke rumah sakit pakaiannya kayak gitu.” Kata Marsya menilai anaknya dari atas sampai bawah. “Mata kamu bengkak? Kenapa? Muka kamu pucat.” “Kayaknya kelamaan tidur deh Ma, begitu sampai rumah aku langsung tidur tadi malam. Kepala aku juga sakit banget, tapi udah mendingan. Udah makan obat juga, makanya tadi aku udah minta dibuatin bubur sih.” Tak lama asisten rumah tangga Keisya datang membawakan semangkuk bubur untuk Keisya. “Terus kenapa tumben kamu pake dress kayak gitu?” Tanya Marsya ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN