ILY 56

3338 Kata

Kecantikan yang dimiliki oleh Keisya membuat orang-orang yang melihatnya jelas kagum. Kini wanita itu menjadi bahan perhatian karena kecantikan yang dimilikinya. Selain itu ia berjalan bersama dengan Mahesa yang cukup dikenal oleh orang sekitar di sana kini semakin menjadi bahan perhatian. Tangan Mahesa tak pernah beralih dari pinggang Keisya guna memeluknya dengan posesif. Pria itu ingin menunjukkan bahwa Keisya adalah miliknya. Keisya yang dari tadi menjadi bahan perhatian hanya mampu tersenyum saja, ia jadi salah tingkah sendiri karena tak pernah diperlakukan sebelumnya seperti itu. Keisya jadi merasa aneh karena terus saja di lihat. “Kita ke sana yuk, yang lainnya ada di sana.” Keisya menganggukkan kepalanya mengikuti Mahesa, bahkan ia tidak lagi melihat sekitar. “Aku nggak biasa di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN